Sabtu, 27 November 2010
Museum & Kraton Sumenep
Tong-Tong (Ul Daul)
Tongtong, istilah yang berasal dari tiruan bunyi itu digunakan untuk menyebut satu kelompok alat musik, yaitu sejenis kentongan, sekaligus untuk menyebut orkes yang terdiri dari sejumlah tongtong. Dalam bahasa madura yang lazim, istilah itu biasanya menyiratkan makna lain yang tidak selalu dieksplisitkan, yaitu perreng atau bambu (bambusa). Jadi, kecuali ada keterangan lain, tongtong adalah kentongan yang dibuat dari batang bambu atau akar bambu. Tongtong seperti itu disebut juga tongtong perreng. Untuk menyebut kentongan yang besar, terbuat dari bahan dasar pohon kelapa atau pohon siwalan yang dilubangi, yang lazim digunakan secara horizontal, digunakan nama orkes yang dibentuknya, yaitu okol, dengan nama tambahan menurut ukuran atau fungsinya di dalam orkes yang bersangkutan. Istilah lain adalah dhungdhung. Istilah tongtong atau tung tung adalah untuk menyebut kentongan kecil yang terbuat dari bambu atau kayu dan mudah dibawa dan dhungdhung untuk kentongan besar yang terbuat dari kayu.
Tari Peccot (Tari Pecut)
Tarian ini biasanya dilakukan beberapa menit sebelum kompetisi kerapan sapi dimulai dengan memberikan beberapa acara pembukaan kepada para penonton sehingga persaingan akan lebih menarik. Tarian ini dimainkan oleh sekitar 100 penari terdiri dari anak laki-laki dan perempuan. Musik tradisional disebut Saronen dan thok-thok dibunyikan bersama-sama dengan tarian ini.
Langganan:
Postingan (Atom)