Halaman 1 dari 2 Kerapan Sapi adalah permainan adu cepat balapan sapi khas Pulau Madura. Kesenian ini pada mulanya berasal dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep atas prakarsa dari Pangeran Katandur pada akhir abad 13.
Awalnya ingin memanfaatkan tenaga memanfaatkan tenaga sapi sebagai pengolah sawah. Brangkat dari ketekunan bagaimana cara membajak sapinya bekerja ,mengolah tanah persawahan, ternyata berhasil dan tanah tandus pun berubah menjadi tanah subur. Melihat gagasan bagus dan membawa hasil positif, tentu saja warga masyarakat desa mengikuti jejak Pangerannya. Akhirnya tanah di seluruh Pulau Sapudi yang semula gersang, menjadi tanah subur yang bisa ditanami padi. Hasil panenpun berlimpah ruah dan jadilah daerah yang subur makmur. Dasar Pangeran Ketandur tidak pernah diam, ada saja yang ingin dilakukan untuk memajukan warga masyarakatnya. Setiap hari ia melihat sapi-sapi itu tenaganya hanya dimanfaatkan membajak sawah, sesudahnya berdiam diri dikandangnya. Melihat keadaan itulah, maka Pangeran Ketandur lalu mengajak warga di desanya untuk mengadakan balapan sapi. Areal tanah sawah yang sudah dipanen dimanfaatkan untuk areal balapan sapi. Akhirnya tradisi balapan sapi gagasan Pangeran Ketandur itulah yang hingga kini terus berkembang dan dijaga kelestariannya. Hanya namanya diganti lebih populer dengan "Kerapan Sapi". |
0 komentar:
Posting Komentar